Aplikasi Penjualan Tambang
SMCS Smart Mining sebagai enterprise software memiliki salah satu modul utamanya yaitu sistem modul penjualan tambang (aplikasi penjualan tambang). Penjualan tambang batubara dan mineral (nikel, bauksit, tembaga, dll) sebagian besar dilakukan melalui tongkang, mother vessel, ataupun juga melalui truk angkut.
Sistem Penjualan Tambang
Secara umum akan didahulu dengan planning/perencanaan penjualan tambang. Dalam penyusunan perencanaan penjualan tentunya akan memperhatikan sejumlah aspek seperti perencanaan produksi, kapasitas alat produksi, kapasitas stockpile, kontrak penjualan, dan sebagainya.
RKAB Penjualan Tambang
Setelah penyusunan perencanaan penjualan tambang selesai dilakukan, maka perusahaan akan mengirimkan RKAB sebagai permintaan kuota penjualan maupun produksi kepada Kementerian ESDM. Dalam hal ini, KESDM akan meninjau dari berbagai aspek, kemudian memberikan persetujuan kuota penjualan tambang oleh perusahaan
DMO Penjualan Tambang Batubara
Dalam kegiatan operasionalnya, setiap perusahaan wajib untuk memenuhi kebutuhan DMO (Domestic Market Obligation) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini guna memastikan ketersediaan batubara bagi PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap). Tentu saja dalam pemenuhan-nya, setiap perusahaan memerlukan sistem manajemen dan pengawasan yang terpadu untuk mengelola teknis pemenuhan DMO secara baik, mulai dari perencanaan, scheduling, dan eksekusi.
Sekilas Solusi SMCS Smart Mining
Software Penjualan Tambang (SMCS Smart Mining) yang kami miliki, memiliki modul yang lengkap, mulai dari proses planning, scheduling, sales contract, transport line-up, barging, dan shipping. Setiap proses saling terkait dan juga terhubung dengan modul production dan logistics seperti submodul quality, stockpile, material, dan sebagainya.