6 Manfaat Smart Mining bagi Perusahaan Tambang
Smart mining menjadi angin segar bagi perusahaan tambang. Bagaimana tidak? Hadirnya teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional bisnis mereka. Dengan begitu, bisnis jadi lebih cepat berkembang dan menghasilkan keuntungan yang signifikan.
Manfaat Smart Mining bagi perusahaan tambang
Sebelum membahas ke smart mining, ada baiknya ketahui terlebih dahulu definisi singkat mengenai smart mining itu sendiri. Smart mining atau ‘tambang pintar’ adalah sebuah konsep penerapan teknologi dalam operasional bisnis tambang.
Ya, era digitalisasi telah mengubah cara manusia dalam mengolah, mengatur, dan melaksanakan berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali pada aspek ekonomi dan bisnis. Beruntungnya, hal ini justru membuat semua hal tersebut menjadi kian mudah untuk dilakukan hingga berdampak pada meningkatnya produktivitas.
Dalam konteks pertambangan, teknologi smart mining—mencakup penggunaan AI, IoT, dan Big Data—mampu menyederhanakan sejumlah aktivitas operasional yang sedemikian kompleksnya. Ini tentu saja harus dimanfaatkan oleh para perusahaan tambang agar bisnis mereka bisa berkembang pesat.
Berikut adalah manfaat penerapan smart mining yang perlu Anda ketahui:
1. Mengurangi biaya operasional
Bisnis tambang membutuhkan biaya operasional yang tinggi jika seluruh aktivitas dilakukan dengan mekanisme analog. Misalnya, analisis data secara manual oleh pekerja langsung di lokasi tambang.
Dengan smart mining, penyampaian data dapat dilakukan secara otomatis hanya dengan mengandalkan koneksi internet. Selain itu, teknologi ini juga dapat membantu memprediksi insiden yang mungkin terjadi sehingga perusahaan bisa melakukan langkah-langkah pencegahan. Hal tersebut tentu saja dapat mengurangi biaya operasional.
2. Mempermudah operasional
Manfaat implementasi ‘tambang pintar’ yang selanjutnya adalah untuk mempermudah operasional. Hal ini dikarenakan semua aktivitas dilakukan secara otomatis.
Sebagai contoh, Truk otomatis. Teknologi ini jaringan fisik sensor dan perangkat lunak yang diprogram dan dikendalikan dari jarak jauh untuk melakukan operasi penambangan secara mandiri yang sebelumnya membutuhkan armada truk.
Hal yang sama juga berlaku untuk aktivitas operasional lainnya, seperti penghitungan biaya-biaya, penjadwalan perawatan armada, dan sebagainya.
3. Meningkatkan keselamatan kerja
Keselamatan tenaga kerja merupakan salah satu masalah utama bagi bisnis tambang, mengingat lokasi tambang merupakan tempat yang berbahaya bagi manusia. Ketika bendungan jebol, misalnya, pekerja dan mereka yang tinggal di sekitar tambang dapat terluka atau bahkan kehilangan nyawa.
Oleh karena itu, otomatisasi aset bergerak—seperti truk—di lokasi tambang, memungkinkan operasional dapat dilakukan dari jarak jauh sehingga menghilangkan kebutuhan manusia untuk berada di lokasi. Dengan begitu, insiden dapat dihindari.
Sementara itu, analisis dan wawasan prediktif dengan memanfaatkan Operational Intelligence (OI), juga memungkinkan operator tambang untuk memprediksi dan mencegah terjadinya insiden berbahaya, seperti jebolnya bendungan, dengan lebih baik.
Pelacakan tenaga kerja, yang diaktifkan melalui perangkat yang dapat dikenakan dan terhubung secara nirkabel, juga membantu operator untuk mengoordinasikan pekerja mereka secara lebih efektif dan, misalnya, memperingatkan mereka agar tidak pergi ke area tertentu di lokasi jika terjadi insiden. Dengan demikian, impelementasi smart mingin ini dapat meminimalisir bahaya bagi manusia dalam proses penambangan jangka panjang.
4. Aset perusahaan terpantau dengan baik
Pemantauan nirkabel dan pemeliharaan prediktif melalui OI memungkinkan operator tambang untuk memantau aset operasional, seperti bendungan, dari jarak jauh dan secara terus-menerus untuk memastikan aset tersebut tidak mengalami kerusakan.
Pengambilan data digital secara real-time menggantikan pembacaan manual yang mahal untuk sejumlah data operasional penting seperti tekanan air pori yang mana hal ini dapat berdampak besar pada aset dalam waktu yang sangat singkat. Jika tekanan air pori tiba-tiba melonjak, bendungan dapat jebol dengan sangat cepat.
Dengan pembacaan manual, tekanan air pori hanya dapat diukur sesekali, yang berarti lonjakan tidak terdeteksi secara optimal, sehingga memberikan tekanan yang tidak semestinya pada aset penting seperti bendungan.
Namun, dengan pembacaan digital secara real-time, operator dapat terus memantau tingkat tekanan air pori, memberikan mereka kapasitas baru untuk menerapkan langkah-langkah mitigasi, dan pada gilirannya melindungi aset-aset utama dan pekerja dari bahaya yang mungkin terjadi.
5. Aset lebih awet
Komponen-komponen penambangan digital, terutama sensor geofisika, dirancang untuk tahan terhadap kondisi kerja fisik tambang yang sering kali sangat ekstrem. Komponen-komponen ini mampu menghadapi lingkungan yang keras, geometri lubang yang bervariasi, dan konfigurasi satelit, tanpa mengalami kerusakan atau penurunan kualitas.
Hal ini menjadikannya lebih tahan lama dan tangguh, sehingga menghemat waktu dan biaya bagi operator tambang dalam hal pemeliharaan sistem teknologi.
6. Keamanan data lebih terjamin
Data adalah elemen penting bagi perusahaan tambang yang harus terjaga dengan baik. Teknologi smart mining menjamin semua data yang dimiliki perusahaan aman dari serangan siber.
Salah satu cara yang umum dilakukan adalah dengan menggunakan sistem akuisisi data di lokasi, yang membantu menghindari pembobolan karena jaringan nirkabel sensor geofisika terkonsentrasi di suatu area di lokasi yang sedang dipantau. Alih-alih memiliki data yang “mengambang” di cloud, sistem ini mengumpulkan dan memproses data mereka di server di lokasi atau dekat dengan lokasi yang hanya terhubung ke jaringan.
SMCS Smart Mining, Solusi ‘Tambang Pintar’ Terbaik bagi Bisnis Anda
Itu dia ulasan mengenai manfaat smart mining bagi perusahaan tambang. PT Adiraja Integrasi adalah perusahaan penyedia solusi smart mining untuk membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis tambang Anda.
Produk kami, SMCS Smart Mining, terdiri dari sejumlah modul terintegrasi dan dapat dioperasikan secara mudah, mulai dari modelling management, production management, stockpile management, hingga command center.
Baca Juga: Apa Itu SMCS Smart Mining?
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laman resmi Smart Mining kami.
