Kebutuhan Laporan Keuangan Konsolidasi

Bagaimana Aturan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi?

Dalam proses penyusunannya, laporan keuangan konsolidasi dibuat sesuai dengan peraturan yang mengharuskan dibuatnya laporan keuangan konsolidasi bagi unit usaha yang bergabung dan memenuhi syarat. Selain adanya peraturan yang mengharuskan adanya laporan keuangan konsolidasi, hal yang membuat pelaporan keuangan ini menjadi rumit adalah pemahaman bahwa entitas induk dan anak adalah berbeda, namun dalam perhitungannya ada akun-akun yang sama yang harus dieliminasi. Adanya kepentingan non pengendali juga membuat laporan keuangan konsolidasi lebih rumit dibandingkan laporan keuangan perusahaan yang berdiri sendiri.

Apa itu Kombinasi Bisnis dan Konsolidasi

Menurut PSAK 22, kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak yang mengakuisisi memperoleh pengendalian atas satu atau lebih suatu bisnis. Transaksi yang kadangkala disebut sebagai “penggabungan sesungguhnya (true merger)” atau “penggabungan setara (merger of equals)” juga merupakan kombinasi bisnis.

great site
true merger
merger of equals

a business combination is the bringing together of one or more combining entities into a reporting entity. Business combination result from one entity such as

  • Purchasing the equity of another entity
  • Purchasing the net assets of another entity
  • Assuming the liabilities of another entity or
  • Purchasing some of the net assets of another entity that together form one or more business
  • Purchasing the equity of another entity
  • Purchasing the equity of another entity

  • Purchasing the net assets of another entity
  • Purchasing the net assets of another entity

  • Assuming the liabilities of another entity or
  • Assuming the liabilities of another entity or

  • Purchasing some of the net assets of another entity that together form one or more business
  • Purchasing some of the net assets of another entity that together form one or more business

    Dengan demikian, kombinasi bisnis bisa dilakukan dengan membeli aset neto perusahaan, mengambil alih hutang, membeli sebagian aset neto perusahaan lain dan bersama-sama membentuk satu atau lebih bisnis lainnya, atau membeli saham perusahaan di atas 50%. Penggabungan usaha dilakukan untuk memperoleh efisiensi operasi melalui integrasi secara horizontal atau vertikal atau mendiversifikasikan risiko usaha melalui konglomerasi.
    • Integrasi horizontal = penggabungan perusahaan-perusahaan dalam linebusiness atau pasar yang sama.
    • Integrasi vertikal = penggabungan dua atau lebih perusahaan dengan operasi yang berbeda secara berturut-turut, tahapan produksi dan/atau distribusi, misalnya penggabungan usaha antara perusahaan kain dengan perusahaan pakaian jadi.
    • Konglomerasi = penggabungan perusahaan-perusahaan dengan produk dan/atau jasa yang tidak saling berhubungan, misalnya penggabungan usaha antara perusahaan minyak dengan perusahaan komputer.
  • Integrasi horizontal = penggabungan perusahaan-perusahaan dalam linebusiness atau pasar yang sama.
  • Integrasi horizontal = penggabungan perusahaan-perusahaan dalam linebusiness atau pasar yang sama.
  • Integrasi vertikal = penggabungan dua atau lebih perusahaan dengan operasi yang berbeda secara berturut-turut, tahapan produksi dan/atau distribusi, misalnya penggabungan usaha antara perusahaan kain dengan perusahaan pakaian jadi.
  • Integrasi vertikal = penggabungan dua atau lebih perusahaan dengan operasi yang berbeda secara berturut-turut, tahapan produksi dan/atau distribusi, misalnya penggabungan usaha antara perusahaan kain dengan perusahaan pakaian jadi.
  • Konglomerasi = penggabungan perusahaan-perusahaan dengan produk dan/atau jasa yang tidak saling berhubungan, misalnya penggabungan usaha antara perusahaan minyak dengan perusahaan komputer.
  • Konglomerasi = penggabungan perusahaan-perusahaan dengan produk dan/atau jasa yang tidak saling berhubungan, misalnya penggabungan usaha antara perusahaan minyak dengan perusahaan komputer.

    Alasan Kombinasi Bisnis

    Secara umum, tujuan dari kombinasi bisnis adalah meningkatkan profitabilitas dan efisiensi. Secara khusus, kombinasi bisnis dilakukan untuk :
    1. Penghematan biaya. Dengan kombinasi bisnis, berbagai biaya bisa dihemat. Diantaranya biaya gaji berbagai manajer, biaya penelitian produk baru, dan biaya penelitian & pengembangan.
    2. Mengurangi risiko. Membeli perusahaan yang sudah mempunyai berbagai macam produk dan juga pasarnya. Hal tersebut akan lebih kecil resikonya dibandingkan dengan mengembangkan dan memasarkan produk baru.
    3. Mengurangi penundaan beroperasinya perusahaan. Membeli perusahaan yang sudah mempunyai berbagai macam fasilitas dan sudah memenuhi berbagai macam aturan pemerintah. Hal tersebut tentu akan lebih cepat dibandingkan dengan mengembangkan sendiri atau mendirikan perusahaan baru.
    4. Menghindari pengambilalihan oleh perusahaan lainnya. Salah satu cara untuk menghindari pengambilalihan oleh perusahaan lain adalah dengan melakukan kombinasi bisnis.
    5. Memperoleh aset tidak berwujud. Salah satu alasan untuk melakukan kombinasi bisnis adalah untuk memperoleh aset tidak berwujud yang dimiliki oleh perusahaan yang diakuisisi. Seperti hak paten, hak penambangan, database pelanggan dan lain-lain
    6. Alasan-alasan lain. Ada perusahaan yang punya kebanggaan tersendiri ketika berhasil mengakuisisi perusahaan-perusahaan lain.
  • Penghematan biaya. Dengan kombinasi bisnis, berbagai biaya bisa dihemat. Diantaranya biaya gaji berbagai manajer, biaya penelitian produk baru, dan biaya penelitian & pengembangan.
  • Penghematan biaya. Dengan kombinasi bisnis, berbagai biaya bisa dihemat. Diantaranya biaya gaji berbagai manajer, biaya penelitian produk baru, dan biaya penelitian & pengembangan.

    Penghematan biaya.

  • Mengurangi risiko. Membeli perusahaan yang sudah mempunyai berbagai macam produk dan juga pasarnya. Hal tersebut akan lebih kecil resikonya dibandingkan dengan mengembangkan dan memasarkan produk baru.
  • Mengurangi risiko. Membeli perusahaan yang sudah mempunyai berbagai macam produk dan juga pasarnya. Hal tersebut akan lebih kecil resikonya dibandingkan dengan mengembangkan dan memasarkan produk baru.

    Mengurangi risiko.

  • Mengurangi penundaan beroperasinya perusahaan. Membeli perusahaan yang sudah mempunyai berbagai macam fasilitas dan sudah memenuhi berbagai macam aturan pemerintah. Hal tersebut tentu akan lebih cepat dibandingkan dengan mengembangkan sendiri atau mendirikan perusahaan baru.
  • Mengurangi penundaan beroperasinya perusahaan. Membeli perusahaan yang sudah mempunyai berbagai macam fasilitas dan sudah memenuhi berbagai macam aturan pemerintah. Hal tersebut tentu akan lebih cepat dibandingkan dengan mengembangkan sendiri atau mendirikan perusahaan baru.

    Mengurangi penundaan beroperasinya perusahaan.

  • Menghindari pengambilalihan oleh perusahaan lainnya. Salah satu cara untuk menghindari pengambilalihan oleh perusahaan lain adalah dengan melakukan kombinasi bisnis.
  • Menghindari pengambilalihan oleh perusahaan lainnya. Salah satu cara untuk menghindari pengambilalihan oleh perusahaan lain adalah dengan melakukan kombinasi bisnis.

    Menghindari pengambilalihan oleh perusahaan lainnya.

  • Memperoleh aset tidak berwujud. Salah satu alasan untuk melakukan kombinasi bisnis adalah untuk memperoleh aset tidak berwujud yang dimiliki oleh perusahaan yang diakuisisi. Seperti hak paten, hak penambangan, database pelanggan dan lain-lain
  • Memperoleh aset tidak berwujud. Salah satu alasan untuk melakukan kombinasi bisnis adalah untuk memperoleh aset tidak berwujud yang dimiliki oleh perusahaan yang diakuisisi. Seperti hak paten, hak penambangan, database pelanggan dan lain-lain

    Memperoleh aset tidak berwujud.

  • Alasan-alasan lain. Ada perusahaan yang punya kebanggaan tersendiri ketika berhasil mengakuisisi perusahaan-perusahaan lain.
  • Alasan-alasan lain. Ada perusahaan yang punya kebanggaan tersendiri ketika berhasil mengakuisisi perusahaan-perusahaan lain.

    Alasan-alasan lain.

    Leave A Comment